Learn to Be A True Muslimah

Archive for the ‘puisi’ Category

Wanita Sholihah..

seumpama kuntum mawar surga..

anggun di balik perisai ketegasan..

cantik dalam balutan rasa malu..

berbinar dalam tunduknya pandangan mata..

 

Wanita Sholihah..

ia lembut mekipun memiliki kekuatan tangguh..

ia mempesona meski tak tersentuh..

ia serahkan jiwa dan raganya pada Rabb-Nya..

dan suatu saat pun tertambatkan pada hati yang diridhai-Nya..

= = = =

Ya Allah, pertemukanlah hamba dengan orang yang benar2 menjaga dirinya karena-Mu..

Ya Allah, pertemukanlah hamba dengan orang yang menjaga kemurnian hatinya untuk-Mu..

Alladziina shobaruu wa ‘alaa Robbihim yatawakkaluunn..

Kata orang,

Dia adalah penyejuk hati

Pelipur lara

Obat luka

 

Kata orang,

Hatinya selembut sutra

Tutur katanya selalu bermakna

Sikapnya santun dan kaya tata krama

Haus kepada ilmu dan pahala

 

Kata orang,

Dialah perhiasan dunia

Mahkota kebahagiaan

Zamrud hati

Kristal jiwa

 

Kata orang,

Dia juga tak mengumbar mata

Tak menebar pesona

Tak mudah tergiur lirikan picik para pria

 

Adakah diriku dalam naungan kata orang itu

Adakah diriku mencicip manis sifat-sifatnya

 

Allah,

Hanya kepada-Mu

Daku berharap….

= = = =

by: mujahidah pena (salah satu sahabat sejati ana)

Ukhti, semoga Allah menjagamu.. Aamiin..

The beauty of a true Muslimah..

is reflected through her soul!

Flowing with passion through her eyes,

Growing in love with a glowing heart,

Revealing her internal beauty through her acts,

Over flowing with love and comfort As her life is full of compassion

 

She is like the tranquil hidden pearl,

Beneath the stormy wide ocean,

Her strength is her trust,

Her glamour is her modesty,

Her dignity is preserved,

 

Fearing Allah all the time

Living a life seeking Allah’s Mercy and love

Her aura of beauty is felt within

As she flourishes the lives of those she touches

With warmth and kindness

 

Her heart glowing with patience

As she nourishes the lives of those she touches

With understanding, sympathy and kindness

 

Her eyes glowing with love

As she binds hearts together

With her true beauty of sisterly love.

In the name of love for Allah.

 

= = = = =

My sisters, let’s learn to be a true muslimah.. 🙂

Sumber: http://forum.challengeyoursoul.com/forum/topic4581.html

Hati, berbicaralah kepadaku..

Berilah aku nasihat yang murni

tentang kebaikan dan kemuliaan..

Berilah aku nasihat yang sejati

agar aku bisa benar-benar mengenal Rabb semesta alam

 

Wahai diri, tahukah engkau..

mengapa engkau diciptakan?

Wahai hati, diriku diciptakan untuk beribadah.. semata-mata kepada Allah

 

Wahai diri, tahukah engkau..

mengapa aku (hati) diciptakan?

Wahai hati, engkau diciptakan adalah untuk mencintai Allah

 

Wahai diri, apa yang engkau rasakan dalam hidupmu?

Kdang aku bersedih, kadang aku bergembira akan sesuatu

 

Wahai diri, mengapa engkau bersedih?

Apakah sedihmu benar-benar karena Allah?

Bukankah Allah telah banyak memberi nikmat kepadamu?

Bukankah Allah telah mengabulkan doa-doamu?

 

Wahai hati, benar, Allah telah mengabulkan doa-doaku..

Aku berdoa agar Allah mencintaiku.

Dan ia mengabulkannya dengan memberi ujian padaku..

Ujian adalah tanda cinta Allah..

sehingga aku bisa lebih dekat dengan-Nya..

sehingga aku tahu, tidak bisa melakukan sesuatu.. tanpa pertolongan-Nya

 

Wahai diri, apa yang engkau inginkan saat ini?

Aku ingin menjadi wanita shalihah.. yang dirindukan oleh surga

Aku ingin menjadi wanita yang menjaga iffah dan muru-ah dirinya

Aku ingin menjadi wanita yang hatinya senantiasa banyak mengingat-Nya

Aku ingin memiliki hati sesuai dengan hakikat diciptakannya..

yaitu, untuk mencintai Allah..

 

Ya Allah, jika hati orang yang mencintai itu..

ditawan oleh yang dicintai..

Maka cintailah aku, ya Allah..

agar tiada lagi yang menawannya.. selain-Mu

Ya Allah, jagalah kemurnian hatiku..

Ya Allah, kutitipkan hati ini kepada-Mu

= = =

Wahai saudariku, ternyata untuk menjadi wanita sholihah itu amat sulit. Ia harus menjaga dirinya dari badai fitnah yang mengintainya.. dan lebih utamanya.. jangan sampai ia menjadi  fitnah bagi laki-laki. Ia harus tegas untuk memilih sesuatu yang terbaik untuknya.. menurut aturan Allah.

Oleh karena itu, marilah kita menjaga diri kita, marilah kita mendekatkan diri kepada Allah. Jauhi dosa-dosa besar dan jangan meremehkan dosa kecil. Kemaksiatan/dosa kecil, jika dibiarkan akan menjadi dosa besar. Akibatnya, dosa itu membuat hati kita menghitam dan mengeras.. bahkan bisa lebih keras dari batu. Kenapa? Karena batu saja bisa tebelah oleh akar pohon yang lembut.. Gunung saja bisa hancur karena takut pada Allah. Kalau hati yang membatu, nasihat selembut apapun tidak bisa masuk ke dalamnya.

Hati yang bermaksiat tentu akan sulit menerima cahaya ilmu. Ilmu tidak akan diberikan kepada kepada orang yang suka bermaksiat pada Allah.  Ilmu teragung adalah al-Qur’an.. dan al-Qur’an tidak bisa dipahami kecuali oleh hati yang suci.

= = =

Ya Allah, jadikan hati ini bahagia dengan pemberian-Mu

jadikan hatiku dan hati saudara-saudaraku seiman ini tetap murni..

sehingga takut melakukan kemaksiatan karena tahu pengawasan-MU dan takut akan siksa-MU. Amin

Oleh : Annisa Sholihah

Sekuntum bunga mawar tumbuh di rimba…
Sungguh indah mahkotanya, jarang sekali orang dapat melihatnya
Sungguh tajam durinya, belum ada yang berani menyentuhnya
Sungguh unik mahkotanya, tidak ada satu bungapun yang menyamainya

Wahai bunga mawar di rimba…
Jika sang kumbang datang dengan rayuan tari indahnya…
Janganlah engkau langsung tergoda !
Janganlah engkau mudah terpedaya !

Mawar itu bertanya….
Mengapa begitu…?
Bisa saja ia hanya ingin menatap indah mekarmu
Atau hanya ingin mencium bau wangimu

Wahai bunga mawar di rimba…
Jadilah kuntum bunga yang terjaga…
Jadilah BUNGA ISLAM yang terpelihara….

By : Dede Farhan Aulawi

Pagi yang sejuk memberi kesegaran agar kepala tertunduk tuk bersyukur

Kemacetan yang ada sebagai batu ujian tuk menguji kesabaran

Waktu yang bergulir cepat sebagai metamorfosa menuju kedewasaan iman

Kesibukan dan target hanyalah batu loncatan menuju gerbang kematian

Sebagaimana sahabat dan saudara kita yang telah pergi….

Rasanya baru kemarin mereka bersama…..

Tapi kini ntah di alam mana…

Yang pasti semua hanya soal giliran….

Kalau kemarin mereka….

Mungkin esok lusa giliran kita….

Sudah siapkah…???

Buanglah kejenuhan tak berdasar dalam hidup kita

Optimislah dalam memandang indahnya bukit kehidupan

Cukup sudah rasa kecewa, sakit, dendam, dan iri dalam diri kita

Dan berjanjilah…..

….agar tak ada lagi tempat penyakit hati di jiwa kita

Hiruplah nafas dalam – dalam….

Tersenyumlah…..

Berbahagialah……

Dan aku kan terus mendukungmu dalam do’a-do’a

Aku menyatu dalam setiap bayang langkahmu

…karena aku adalah sahabat baikmu

Hiasilah hidup kita dengan amal kebaikan…

Hiasilah wajah kita dengan mimik yang menyenangkan

Hiasilah hati kita dengan cinta…

Cinta yang kan selalu mendekatkan diri pada-Nya semata

Ya Robbana….

Engkau Yang Maha  PEMURAH,

Jika sahabatku Rindu,…

Rindukan dia kepada seseorang yang menjaga rindunya pada-Mu,

Agar sahabatku Tidak Lalai merindui SYURGAMU

Wahai Engkau Yang Maha PENGASIH,

Jika sahabatku memiliki cinta kasih,

Benihkanlah Cintanya kepada Seseorang yang melabuhkan cintanyakepadaMU,

Agar  bertambah Kekuatannya untuk  MencintaiMU,

Wahai Engkau Yang  Maha PENYAYANG,

Jika sahabatku Jatuh Hati,

Izinkan  dia  menyentuh  Hati

Orang yang Hatinya Tertaut KEPADAMU

Agar Sahabatku tidak Jatuh

Dalam Jurang Cinta Yang Engkau murkai,

Ya Robbana….

Bimbinglah setiap langkah kaki dan ucapan kami

Sinarilah jalan kehidupan kami

Baik di sepanjang pematang usia yang tersisa

…tuk merengkuh “Titian Keabadian” di akhirat kelak

Kepada-Mu kami beribadah…memohon …dan berlindung

…sebab Engkahlah Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang

Wanita Sholihah itu….

Pandai MENJAGA DIRINYA….
Gemar melakukan PUASA…
Sholat malamnya TERJAGA…
Kata-katanya BERNADA…
Pembawaannya ANGGUN dan BERWIBAWA…

Wanita Sholihah itu……..
Pandai MENJAGA LISANNYA….
Menjauhi GHIBAH dan DUSTA…..
Pandai Menyimpan RAHASIA…….

Dia pandai MENGATUR HARTA….
Tidak suka BERFOYA-FOYA…
HEMAT dan CERMAT….. dalam BERBELANJA…

Dia MENYEJUKKAN…. DI MATA suaminya……
Selalu Riang… dan PENUH CINTA……
SANTUN dan SOPAN dalam BERTUTUR KATA….

Dia TA’AT pada Allah dan Rasul-Nya…
Dia TA’AT pada suaminya…
Dia QONA’AH dan PENGHIBA…
Dia TABAH MENDERITA…

Di pelupuk matanya berbinar CAHAYA…
Di mulutnya terlantun DOA…
Di hatinya tersimpan… ”MUTIARA”

Wanita Sholihah itu,
Hatimu tentram ketika MELIHATNYA…
Jiwamu senang ketika MEMANDANGNYA…
Perasaanmu gembira ketika mendengar PENDAPATNYA….

Dialah PERHIASAN TERINDAH di dunia….
Penghias KEHIDUPAN suaminya…

“Tiada kekayaan yg diambil seorang mukmin setelah takwa kepada Allah yang lebih baik dari istri sholihah.” [Hadits Riwayat Ibn Majah]

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Ya Allah, semoga Engkau memperbanyak wanita sholihah di dunia ini dan memasukkan aku dan saudari-saudariku seiman ke dalamnya. Amin.

Sekuntum bunga mawar tumbuh di rimba…
Sungguh indah mahkotanya, jarang sekali orang dapat melihatnya
Sungguh tajam durinya, belum ada yang berani menyentuhnya
Sungguh unik mahkotanya, tidak ada satu bungapun yang
menyamainya
 
Wahai bunga mawar di rimba…
Jika sang kumbang datang dengan rayuan tari indahnya…
Janganlah engkau langsung tergoda !
Janganlah engkau mudah terpedaya !
 
Mawar itu bertanya….
Mengapa begitu…?
Bisa saja ia hanya ingin menatap indah mekarmu
Atau hanya ingin mencium bau wangimu
 
Wahai bunga mawar di rimba…
Jadilah kuntum bunga yang terjaga…
Jadilah bunga Islam yang terpelihara….
 Umat ini..
 Lemah aqidahnya
 Lemah fikrahnya
 Lemah pembinaannya
 
 Pejuang murni kebenaran..
 sedikit jumlahnya
 dan banyak cobaannya
 Perjuangan dien ini..
 Bukan kerja sendirian
 Tapi butuh kerjasama antarteman
 
 Wahai pejuang kebenaran..
 Bersabarlah akan tiap ujian
 Dan kuatkanlah kesabaran kalian
 Sabar bagi iman, bagaikan kepala bagi tubuh
 Jika kepala terputus, maka matilah badan
 
 Wahai para pejuang Islam..
 Bersabarlah di atas jalam perjuangan
 Sebagaimana Nabi dan Rasul menyampaikan peringatan
 Tidak berhenti walau mereka didustakan
 
 Memang berat..
 Letih dan penat
 Namun ingatlah janji-Nya
 Hanya kepada orang-orang yang bersabarlah
 Dicukupkan pahala mereka tanpa batas

Ya Allah,

Di sini…

Betapa nyaman dan sejuk

Aku duduk mengkonsentrasikan akal dan hati

Untuk mendapatkan ribuan arti…

Di tempat ini…

Aku bisa leluasa membuka-buka buku

Membuka lembaran-lembaran makna ilmu….

Ya Allah,

Engkau telah menganugerahkan ke dalam hati ini,

Untuk mau membaca…

Membaca buku-buku, gudangnya ilmu…

Ya Allah, tolonglah hamba ini,

Agar kalam-Mu lah yang pertama kali kubaca…

Sebelum buku-buku yang lainnya.

Amin.

NB: Maksud dari “tempat ini” adalah Perpustakaan Pusat UNS. Maksud dari kalam-Mu adalah Al-Qur’an. Sudahkah Anda membaca Al-Qur’an hari ini?

Target : 1juz/hari (untuk non-santri) atau 2 juz/hari (untuk santri) ^_^

Annisa Sholihah – Solo


Arsip

Statistik Blog

  • 886.899 hits